Friday, November 29, 2013

"Bekal" Traveling Ibu Hamil

Traveling jadi kesempatan ibu hamil berelaksasi sebelum sibuk mengurus bayi. Kapan waktu paling nyaman? Lakukan saat kehamilan berusia 18-24 minggu. Berdasar penelitian American College of Obstertrics and Gynecology (ACOG), trimester awal masih rawan keguguran sedang trimester 3 berisiko lahir prematur.Mau tahu apa saja yang diperlukan oleh ibu hamil? Ini dia tips untuk liburan Ibu yang 'doyan' jalan-jalan tanpa perlu khawatir kesehatan dan perutnya. Berikut ini tips bebas cemas untuk ibu hamil yang ingin berlibur:
  1. Minta izin dokter. Jelaskan tujuan, berapa lama dan dengan apa Anda pergi ke tempat berlibur. Berdasarkan kondisi kandungan Anda, dokter akan membekali resep obat untuk gangguan kesehatan ringan dan vitamin yang mungkin Anda perlukan di perjalanan. Mislanya, obat antimual, diare,  vitamin penambah darah dan sebagainya. Bila perlu, minta rekomendasi alamat dokter dan rumah sakit terdekat yang bisa Anda kunjungi jika terjadi gangguan pada kehamilan saat Anda berlibur.
  2. Siapkan dokumen. Jangan pergi jauh tanpa membawa  buku riwayat kesehatan. Bila harus dirawat, buku kesehatan ini membantu dokter setempat mengambil tindakat tepat. Jika naik pesawat di usia kehamilan 27 minggu, Anda boleh terbang tanpa surat keterangan dokter dan harus menandatangani surat pernyataan yang membebaskan perusahaan penerbangan dari segala risiko yang terjadi pada Anda akibat menumpang pesawat terbang. Lebih dari 27 minggu, Anda perlu menandatangani surat pernyataan sejenis dan membawa surat keterangan sehat dari dokter.
  3. Isi koper, dengan pakaian nyaman sesuai dengan cuaca dan kondisi di tempat liburan. Hindari mengisi koper dengan bawaan terlalu berat.  Jangan lupa membawa alas kaki yang nyaman dan memiliki hak kurang dari 3 cm. Jika saat liburan ada banyak agenda berjalan kaki, siapkan sepatu yang mengikuti kontur kaki seperti sepatu olahraga.
  4. Sering minum agar tak dehindrasi. Hindari minuman mengandung kafein dan minuman bersoda karena dapat memicu heartburn. Sediakan pula makanan ringan seperti crackers dan buah-buahan. Jaga pola makan dengan makan sesering mungkin dalam porsi kecil agar perut tidak kosong dan gula darah tetap stabil. Bila ingin menikmai kuliner lokal, usahakan untuk makan di tempat bersih. Perhatikan proses memasak, konsumsi masakan yang terbuat dari sayuran atau daging segar yang dimasak hingga matang.
  5. Susun agenda, buat rancangan kegiatan santai dan sesuai dengan kemampuan fisik. Di perjalanan sempatkan diri untuk beristirahat dan melakukan peregangan. Segera memeriksakan diri ke dokter terdekat bila Anda mengalami gangguan seperti kontraksi yang konstan atau perdarahan. Selamat berlibur :)

No comments:

Post a Comment