Friday, November 29, 2013

Wig Pintar Monitor Gelombang Otak, Dinavigasikan GPS


Apakah Anda mengalami kebotakan dan sering tersesat? Maka ‘SmartWig’ dari Jepang mungkin alat yang Anda butuhkan. 

Rambut palsu berteknologi tinggi ini dapat membaca gelombang otak pemakai dan mengarahkan pengguna ke tujuan dengan GPS yang sudah terintegrasi. Alat ini merupakan tambahan terbaru dan kemungkinan yang terunik dari daftar wearable computer (perangkat komputer yang bisa dikenakan sebagai aksesori). 

Jepang, negara yang menemukan segudang alat yang mengubah dunia seperti Walkman dan kalkulator saku serta beberapa produk lainnya yang hilang ditelan zaman seperti pemanggang roti berjalan, kini menawarkan kepada kita aksesori rambut berteknologi tinggi. 

Penemuan yang sudah terbukti ini hadir dalam tiga jenis, masing-masing dirancang secara khusus untuk membuat hidup menjadi lebih mudah bagi Anda yang mengalami kebotakan. 

Pemakai Presentation Wig dari jarak jauh dapat mengontrol pointer laser dari rambut palsu mereka. Mereka dapat memutar slideshow PowerPoint dengan menarik jambang kanan dan kembali ke halaman sebelumnya dengan menarik yang sebelah kiri. 

Navigation Wig menggunakan GPS untuk berkomunikasi dengan satelit dan memandu penggunanya ke tempat tujuan dengan getaran kecil di berbagai lokasi di kepala. 

Sementara, Sensing Wig memonitor suhu tubuh, tekanan darah dan gelombang otak dan juga dapat merekam suara dan gambar untuk memungkinkan pemakainya melihat kembali aktivitas selama sehari dan mengetahui apa yang membuat jantung berdebar-debar. 

“Terdapat beragam perangkat kompter yang bisa dikenakan, antara lain kacamata, baju, sepatu dengan teknologi komputer dan lain-lain... Namun, sebagian besar perangkat wearable computer masih belum lazim digunakan dan tidak populer,” ujar pengembang SmartWig dalam sebuah esai yang dirilis tahun lalu. 

“Kami pikir salah satu alasan terbesarnya adalah gaya... fokusnya selama ini adalah fungsi, bukan gaya,” ujar Hiroaki Tobita dan Takuya Kuzi. 

“Tujuan dari SmartWig adalah menghadirkan perangkat wearable yang alami dan praktis,” ujar keduanya, menambahkan bahwa “tampilan yang alami” dari alat temuan mereka -- yang dapat dibuat dari rambut manusia -- berpotensi laris di pasar. 

Juru bicara perusahaan teknologi Sony pada Kamis mengatakan bahwa hak paten untuk SmartWig sudah diajukan di Uni Eropa dan Amerika Serikat, meskipun saat ini belum ada rencana untuk memasarkan produk tersebut. 

Meskipun meraih kesuksesan yang fenomenal melalui Walkman, Sony dalam beberapa tahun terakhir mengalami kesulitan dalam bisnis elektronik yang menjadi andalannya, dan belum menghasilkan satu pun produk yang benar-benar laris di pasar internasional. 

CEO Sony Kazuo Hirai mengatakan kepada media setempat pada bulan lalu bahwa ia kini mengucurkan dana untuk pengembangan perangkat wearable, termasuk smart watch generasi kedua Sony. 

Pesaing terberat Sony dari Korea Selatan, Samsung Electronics, juga memiliki produk yang serupa sementara Apple menurut laporan kini sedang mengembangkan ‘iWatch’.

No comments:

Post a Comment